Kamis, 27 Januari 2011

Memasang Konektor RJ 45 Pada Kabel UTP

MEMASANG  KONEKTOR  RJ45 PADA KABEL  UTP
A. Tujuan
Setelah praktikum ini peserta diharapkan dapat:
1. Mengetahui dan menjelaskan mengenai apa saja beban yang digunakan sebagai media implementasikan jaringan.
2. Mengetahui dan dapat memasang konektor RJ45
B. Alat dan Bahan
1. Tang klem untuk RJ-45
2. Kabel Tester (Untuk RJ-45 dan BNC)
3. Toolset
4. Kabel UTP
5. Konektor RJ-45
C. Teori Pendukung
Jaringan komputer pada dasarnya jaringan kabel yaitu disambungkan kabel yang satu dengan lainnya dalam suatu sistem komputer. Masing-masing jenis kabel mempunyai kemampun dan spesifikasinya yang berbeda, untuk itu dibuatlah pengenalan tipe kabel.
Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu twisted pair (UTP unshielded twisted pairdan STP shielded twisted pair) dan coaxial cable. Tipe kabel yang lain adalah fiber optic, tipe kabel ini mempunyai kecepatan transfer data cukup tinggi. Dengan demikian harga untuk tipe kabel fiber optic relative mahal.

Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut
unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.

Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari cukup.
Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya.

Dua tipe kabel yang banyak digunakan adalah Twisted pair dan coaxial. Kabel Twisted pair sendiri atas 2 jenis yaitu UTP dan STP sedangkan kabel coaxial juga terdiri dari 2 jenis yaitu think koaksil dan thick koaksil. Untuk menghubungkan antara satu computer dengan computer lainnya dapat dihubungkan secara straight kabel dan cross kabel. Jika menghubungkan secara straight kabel maka membutuhkan interface hub/switch sedangkan secara cross kabel tidak memerlukan hub/switch (Untuk PC ke PC).

D. Langkah Kerja Praktikum
1.Untuk memulai praktikum siapkan seluruh alat dan bahan yang dibutuhkan.
2.Potonglah kabel sesuai panjang yang diperlukan yaitu dengan cara (membuang) mengupas bagian pelindung luar kabel, kemudian bersihkan dan rapikan kedua ujung kabel.
3.Susunlah warna urutan kabel sesuai dengan kebutuhan apakah kabel yang digunakan pada hub/switch ke PC atau untuk pemasangan dua buah komputer saja. Untuk keperluan pemasangan kabel berikut urutan warna kabel untuk keperluan sraight dan cross.








 Standar TIA/EIA 568 B                                         
1.         oranye putih   
2.         oranye
3.         hijau putih
4.         biru
5.         biru putih
6.         hijau
7.         coklat putih
8.         coklat


 Standar TIA/EIA 568 A                                        
1.         oranye putih   
2.         oranye
3.         hijau putih
4.         biru
5.         biru putih
6.         hijau
7.         coklat putih
8.         coklat
 
 











Catatan : untuk kabel straight,kita harus memasang tipe yangs sama pada setiap ujung kabelnya,sedangkan untuk tipe cross kita harus memasang tipe yang berbeda pada setiap ujungnya.
4.Setelah tersususun luruskan kabel dan potong ujungnya dengan menggunakan pemotong pada crimp tool
5.Sambungkan kabel ke konektor RJ 45 sesuai dengan susunannya ( nomor satu dari sebelah kiri )
6.Jepit konektor menggunakan  penjepit pada crimp tool,jepitlah dengan sedikit menekan kabel agar ujung kabel menyentuh semua kepala konektor.
7.Gunakanlah tester untuk memastikan semua kabelnya tersambung

Terminasi Fiber Optic Menggunakan OCTT

TERMINASI FIBER OPTIC
Fiber optic adalah media transmisi yang terbuat dari serat kaca dan plastik yang menggunakan bias cahaya dalam mentransmisikan data. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser karena mempunyai spectrum yang sangat sempit. Media transmisi fiber optic sudah menggantikan eranya media copper (tembaga) dengan alasan bahwa fiber optic memiliki kelebihan, yaitu : informasi ditransmisikan dengan kapasitas (bandwidth) yang tinggi, karena murni terbuat dari kaca dan plastik maka signal tidak terpengaruh pada gelombang elektromagnetik dan frekwensi radio. Sementara media tembaga dapat dipengaruhi oleh interferensi gelombang elektromagnetik dan media wireless dipengaruhi oleh frekwensi radio. Dengan kelebihan yang dimiliki ini maka fiber optic sudah banyak digunakan sebagai tulang punggung(backbone)jaringantelekomunikasi.Dari segi penggunaan fiber optic dibagi dalam dua jenis, yaitu single mode dan multi mode. Perbedan single mode dan multi mode adalah bahwa single mode memiliki ukuran core yang kecil, sumber sinar laser, unlimited bandwidth, dan jarak yang jauh ( > 60 km ) sedangkan multi mode memiliki ukuran core yang lebih besar, sumber sinar laser atau Light Emitting Diodes (LED), bandwidth terbatas, jarak sekitar (300 - 500 m) . Struktur dasar fiber optic terdiri dari tiga bagian yaitu core (inti), cladding (kulit), dan buffer (pelindung) atau coating (mantel). Core dan cladding terbuat dari kaca sedangkan buffer atau coating terbuat dari plastik biar fleksibel.
PemasanganFiberOptic :Terdiri atas connector,pigtail,dan patchcord.Connector adalah ujung dari fiber optic,jenisnya banyak sesuai dengan kebutuhan dilapangan 


Pigtail adalah sepotong kabel yang hanya memiliki satu buah konektor diujungnya, pigtail akan disambungkan dengan kabel fiber yang belum memiliki konektor

Patch cord adalah kabel fiber optic yang pada dua sisi ada konektor. Patch cord digunakan untuk
Menghubungkan device atau dikenal juga dengan optic jumper.

 Ada beberapa cara untuk menyambung kabel FO antara lain adalah :
a.Dengan cara Terminasi ( menggunagan konektor )
b. Dengan cara spicesing ( dilebur )

untuk terminasi FO ada dua teknik yang digunakan yaitunya dengan cara polish ( dilicinkan ),pree polish ( tanpa dilicinkan )

sekarang kita akan coba untuk melakukan terminasi dengan cara pree polish ( tanpa dilicinkan ),untuk terminasi secara pree polish ini kita membutuhkan suatu alat yang diberi nama OCTT ( Opticam Termination Tool)



langkah-langkah nya sebagai berikut :
1.Siapkan peralatan yang diperlukan seperti terlihat pada gambar

2. .Siapkan kabel fiber optik yang akan di terminasi dalam hal ini kabel yang masih utuh tanpa di sentuh apapun


 
3. Kupas kulit terluar dalam hal ini pembungkus kabel hitam sepeti gambar dibawah, jangan lupa sisakan kabel yg berwarna biru







4. coba kupas kabel warna biru tersebut, caranya bisa menggunakan cutter, hati2 jangan sampai kabel bagian dalam terluka

5. Setelah selesai nanti akan kelihatan isinya berupa kabel dengan jumlan 4 helai seperti helai rambut . hati2  jangan sampai patah , coba oleskan juga alcohol agar helai itu tidak menyatu, coba pisahkan masing2 helai itu,dimana berupa helai dengan warna : biru,hijau,orange dan coklat










6
.Nah didalam lapisan helai itu adalagi lapisan kaca tapi belum core/inti fiber nya. untuk itu diperlukan alat pengupas seperti di bawah
Kupas perlahan2 kulit pembungkus helai itu dengan alat pengupas seperti dibawah


7. Ini adalah bagian inti ( cord ) dari kebelnya,potonglah cord tersebut dengan panjang 7 mm dan sambungkan ke konektor yang sudah terpasang pada alat pemasang konektornya (Optical Termination Tool/OCTT) seperti terlihat pada gambar.


 
8.Kuncilah konektor tersebut,dan perhatikan apakah cahaya sudah tidak keluar dari konektor lagi,kalu sudah tidak ada cahaya yang keluar pada konektor,berarti konektornya terpasang secara baik.dan Fo dapat digunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar